PENGARUH FORMULASI TERHADAP SIFAT FISIK, KIMIA, DAN ORGANOLEPTIK EFFERVESCENT JAMBU BIJI MERAH (Psidium guajava var. pomifera)
Abstract
Dalam proses pengolahan effervescent, maka diperlukan jumlah agent sparkling yang tepat pada pembuatan serbuk effervescent jambu biji merah. Metode penelitian yang digunakan adalah RAK yang terdiri atas 9 formula. Modifikasi dilakukan terhadap jumlah agent sparkling (asam sitrat dan natrium bikarbonat) dan jumlah zat pengisi (sukrosa). Hasil yang didapatkan dari penelitian yakni faktor fomula berpengaruh nyata (α=0,05) terhadap pH, kadar air, total asam, vitamin C, waktu larut, total padatan terlarut, dan kelarutan. Formulasi tidak berpengaruh nyata (α=0,05) pada derajat kecerahan (L*), derajat kemerahan (a*), derajat kekuningan (b*). Perlakuan terbaik didapatkan pada effervescent F7 (jumlah asam sitrat sebesar 1 g, natrium bikarbonat sebesar 0,5 g, dan sukrosa sebesar 2,25 g) yang memiliki waktu larut 0,04 g/s, total padatan terlarut 5,27 %oBrix, derajat kecerahan (L*) 73,17, derajat kemerahan (a*) 10,53, derajat kekuningan (b*) 15,60, tingkat kelarutan 70,04%, kadar pH 4,40, kadar air 5,84%, total asam 10,65%, dan vitamin C 114,65 mg/100g.
Â
Kata Kunci: Formulasi, Jambu Biji, Serbuk Effervescent.