PENGARUH KONSENTRASI KARAGENAN DAN RASIO SARI JAHE EMPRIT(Zingiber officinale var. Rubrum) TERHADAP SIFAT FISIK, KIMIA, DAN ORGANOLEPTIK JELLY DRINK JAHE [IN PRESS APRIL 2015]
Abstract
Jahe emprit (Zingiber officinale. var. Rubrum) disebut juga dengan jahe kuning kecil, memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat. Salah satu produk yang bisa dikembangkan adalah jelly drink, merupakan makanan ringan berbentuk gel kaya akan serat pangan yg dibutuhkan oleh tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi karagenan dan rasio sari jahe terhadap sifat fisik, kimia, dan organoleptik jelly drink jahe. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak kelompok (RAK) dengan 2 faktorial yang masing-masing terdiri dari 3 level. Faktorial1 yaitu penambahan karagenan dengan konsentrasi 0.15%, 0.25% dan 0.35%. Faktorial2 yaitu penambahan sari jahe dengan proporsi rasio 30%, 40% dan 50% sehingga diperoleh kombinasi 9 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Jelly drink jahe emprit perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan penambahan rasio sari jahe 50% dan konsentrasi karagenan 0.35% dengan aktivitas antioksidan 78.42%, total fenol 48.82 ppm,pH 8.13, dan sineresis 5.48 mg/g.
Â
Kata kunci: Antioksidan, Jahe, Jelly Drink, Karagenan