PENGARUH SUHU DAN LAMA WAKTU EKSTRAKSI TERHADAP SIFAT KIMIA DAN FISIK PADA PEMBUATAN MINUMAN SARI JAHE MERAH (Zingiber officinale var. Rubrum) DENGAN KOMBINASI PENAMBAHAN MADU SEBAGAI PEMANIS [IN PRESS APRIL 2015]
Abstract
Pengolahan jahe menjadi sari jahe untuk mengoptimalkan pemanfaatan rimpang jahe. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh suhu dan lama waktu ekstraksi terhadap sifat kimia dan fisik sari jahe. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok 2 faktor, yaitu: (1) Suhu (85, 90 dan 95 0C) (2) Lama Waktu Ekstraksi (15, 20 dan 25 menit). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Data dianalisis menggunakan ANOVA dilanjutkan uji lanjut BNT selang kepercayaan 95%.Perlakuan terbaik secara kimia fisik sari jahe diperoleh suhu 950 C dan lama waktu ekstraksi 25 menit dengan memiliki parameter fisik-kimia sebagai berikut: total fenol 447.93 ppm; aktivitas antioksidan 72.23%; total padatan 0.6%; pH 6.38; kecerahan 27.17; kemerahan 13.59; dan kekuningan 14.62. Sedangkan parameter organoleptik dengan perbandingan penambahan madu dan ekstrak jahe 50:50 memiliki kesukaan terhadap rasa 3.60; kenampakan 3.75; aroma 3.40, warna 3.75 dan tingkat kepedasan 3.70.
Â
Kata kunci: Jahe Merah, Sari Jahe, Lama Ekstraksi, Suhu