PENGARUH PENGGANTIAN LARUTAN DAN KONSENTRASI NaHCO3 TERHADAP PENURUNAN KADAR SIANIDA PADA PENGOLAHAN TEPUNG UBI KAYU [IN PRESS OKTOBER 2014]

Authors

  • Fenty Dianing Hutami Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya
  • Harijono Harijono

Abstract

Ubi kayu merupakan bahan baku dalam pembuatan tepung ubi kayu, dimana terdapat kandungan senyawa beracun di dalamnya yaitu senyawa sianida. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan metode penggantian larutan dan konsentrasi NaHCO3 yang tepat dalam penurunan kadar sianida pada ubi kayu sehingga diperoleh tepung ubi kayu yang aman untuk dikonsumsi. Penelitian ini menggunakan metode RAK dengan dua faktor. Faktor I adalah metode penggantian larutan terdiri dari 2 level (air diganti dan air tidak diganti) dan faktor II adalah konsentrasi NaHCO3 terdiri dari 3 level (0%, 2%, 4%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode air diganti menurunkan kadar sianida lebih besar dibanding metode air tidak diganti. Semakin tinggi konsentrasi NaHCO­3 maka semakin besar penurunan kadar sianida. Perlakuan terbaik menurut metode indeks efektivitas De Garmo didapatkan pada tepung ubi kayu dengan perlakuan air rendaman diganti dan konsentrasi NaHCO3 4%.

 

Kata kunci: Manihot esculenta Crantz, NaHCO3, Penurunan kadar sianida, Perendaman, Tepung ubi kayu

Downloads

Published

10-03-2014

How to Cite

Hutami, F. D., & Harijono, H. (2014). PENGARUH PENGGANTIAN LARUTAN DAN KONSENTRASI NaHCO3 TERHADAP PENURUNAN KADAR SIANIDA PADA PENGOLAHAN TEPUNG UBI KAYU [IN PRESS OKTOBER 2014]. Jurnal Pangan Dan Agroindustri, 2(4), 220–230. Retrieved from https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/94

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>