PENGARUH KONSENTRASI MEDIA PENYALUT DAN LAMA ULTRASONIKASI TERHADAP UKURAN PARTIKEL DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN NANO EKSTRAK BAWANG PUTIH TUNGGAL (Allium sativum L.)

Authors

  • Christian Tri Wahyudi Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya
  • Sudarma Dita Wijayanti
  • Harijono Harijono

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jpa.2018.006.03.2

Keywords:

Bawang Putih Tunggal, Nanoteknologi, Ultrasonik

Abstract

Bawang putih mempunyai senyawa bioaktif utama, yaitu allicin, terutama karena kemampuannya sebagai antioksidan. Senyawa yang masih berukuran besar lebih sulit diserap oleh tubuh dibandingkan dengan senyawa yang berukuran nano. Salah satu metode nanoteknologi yang dapat digunakan untuk pengecilan ukuran adalah ultrasonikasi. Dalam proses tersebut sering kali digunakan zat penyalut yang ditujukan untuk memerangkap atau melapisi senyawa yang sudah diubah menjadi berukuran nano karena ultrasonikasi. Zat  penyalut ini dapat melapisi senyawa bioaktif yang terdiri dari lebih dari satu komponen. Zat penyalut yang banyak digunakan adalah campuran kitosan dan Sodium Tri Polipospat (STPP). Penyalut dengan kitosan/STPP dengan konsentrasi 1.33/0.17% dan ultrasonikasi pada frekuensi 40 KHz selama 30 menit merupakan perlakuan terbaik dan menghasilkan ekstrak nano dengan ukuran partikel rata – rata sebesar 240.7 nm, viskositas sebesar 31.67 cP, dan nilai IC50 sebesar 8024.58 ppm.

 

Kata Kunci : Bawang putih tunggal, Nanoteknologi, Ultrasonik

Downloads

Published

24-01-2019

How to Cite

Wahyudi, C. T., Wijayanti, S. D., & Harijono, H. (2019). PENGARUH KONSENTRASI MEDIA PENYALUT DAN LAMA ULTRASONIKASI TERHADAP UKURAN PARTIKEL DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN NANO EKSTRAK BAWANG PUTIH TUNGGAL (Allium sativum L.). Jurnal Pangan Dan Agroindustri, 6(3). https://doi.org/10.21776/ub.jpa.2018.006.03.2

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>