PENGARUH DAYA DAN LAMA PENYINARAN SINAR ULTRAVIOLET-C TERHADAP TOTAL MIKROBA SARI BUAH SALAK PONDOH [IN PRESS SEPTEMBER 2015]

Authors

  • Ika Devi Arinda Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya
  • Yunianta Yunianta

Abstract

Pengolahan buah segar seperti salak pondoh menjadi produk banyak dilakukan salah satunya sari buah. Pembuatan sari buah tidak lepas dari adanya pengawet yang dapat menyebabkan efek negatif terhadap kesehatan. Penggunaan pengawet dapat diganti dengan proses yang dapat menekan laju pertumbuhan mikroba dengan menggunakan radiasi Ultraviolet-C. Tujuannya untuk mengetahui pengaruh daya dan lama penyinaran sinar Ultraviolet-C terhadap sari buah salak pondoh. Rancangan percobaan menggunakan RAK faktorial. Faktor I adalah daya lampu terdiri dari 2 level (30 dan 60 watt). Faktor II adalah lama penyinaran terdiri dari 4 level (30, 40, 50, 60 menit). Analisis meliputi TPC, pH, Total Asam, Warna dan Organoleptik. Data dianalisis secara statistik menggunakan analisis ragam (ANOVA), Hasil penelitian menunjukkan daya lampu UV-C berpengaruh nyata terhadap total mikroba. Lama penyinaran lampu UV-C berpengaruh nyata terhadap total mikroba dan warna sari buah salak pondoh. Perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan daya lampu 60 watt dengan lama penyinaran lampu 50 menit.

 

Kata kunci: Salak Pondoh, Sari Buah, Sinar Ultraviolet-C, Total Mikroba,

Downloads

Published

29-10-2014

How to Cite

Arinda, I. D., & Yunianta, Y. (2014). PENGARUH DAYA DAN LAMA PENYINARAN SINAR ULTRAVIOLET-C TERHADAP TOTAL MIKROBA SARI BUAH SALAK PONDOH [IN PRESS SEPTEMBER 2015]. Jurnal Pangan Dan Agroindustri, 3(4). Retrieved from https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/256

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>