INOVASI SUSU ALMOND DENGAN SUBSTITUSI SARI KECAMBAH KEDELAI SEBAGAI SUMBER PROTEIN NABATI

Authors

  • Sarah Sri Damayanti Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya
  • Erni Sofia Murtini

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jpa.2018.006.03.8

Abstract

Produk olahan almond kini semakin bervariasi, bukan hanya untuk produk makanan  melainkan juga minuman. Salah satu minuman berbasis almond yang mulai diminati adalah susu almond. Namun, kadar protein larut air yang rendah pada susu almond tidak memenuhi standar SNI , maka susu almond harus ditambahkan sumber protein dari luar, seperti kedelai. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial. Faktor I adalah teknik blanching almond (water blanching dan steam blanching). Faktor II adalah lama waktu perkecambahan kedelai (12 jam, 20 jam, 28 jam, dan 36 jam). Perlakuan terbaik didapatkan pada perlakuan steam blanching almond dan perkecambahan kedelai 36 jam. Hasil analisis perlakuan terbaik produk mempunyai kadar air sebanyak 81.15%, kadar protein 15.01%, kadar lemak 1.99%, karbohidrat by difference 1.11%, kadar abu 0.75%, dan natrium 87.72 ppm.

 

Kata Kunci : Asam Fitat, Blanching, Lama Perkecambahan, Protein Larut Air, Tanin

Downloads

Published

25-03-2019

How to Cite

Damayanti, S. S., & Murtini, E. S. (2019). INOVASI SUSU ALMOND DENGAN SUBSTITUSI SARI KECAMBAH KEDELAI SEBAGAI SUMBER PROTEIN NABATI. Jurnal Pangan Dan Agroindustri, 6(3). https://doi.org/10.21776/ub.jpa.2018.006.03.8

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>