FORMULASI MIE KERING DENGAN SUBSITUSI TEPUNG KIMPUL (Xanthosoma sagittifolium) DAN PENAMBAHAN TEPUNG KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus L.) [IN PRESS OKTOBER 2014]
Abstract
Selama ini kebutuhan tepung terigu di Indonesia diperoleh dengan cara mengimpor dalam jumlah besar. Usaha untuk menurunkan penggunaan tepung terigu dapat dilakukan dengan diversifikasi pangan yaitu substitusi dengan tepung kimpul dan tepung kacang hijau. Salah satu produk yang bisa dibuat adalah mie kering. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh tepung terigu, tepung kimpul dan tepung kacang hijau terhadap sifat fisiko kimia, dan organoleptik mie kering. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial. Hasil penelitian menunjukkan proporsi tepung terigu : tepung kimpul dan tepung kacang hijau memberikan pengaruh nyata terhadap semua parameter. Mie kering perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan proporsi tepung terigu : tepung kimpul 60 : 40 dan tepung kacang hijau 5%. Karakteristik kimia, fisik, dan organoleptik mie kering perlakuan terbaik yaitu kadar pati 65.35%, protein 13.58%, air 8.60%, warna (L*) 51.20, daya hidrasi 138.35%, pengembangan volume 141.33%. rasa 3.70. tekstur 3.85. aroma 3.60 dan warna 3.35.
Â
Kata kunci : Mie Kering, Tepung Terigu, Tepung Kimpul, Tepung Kacang Hijau