PENGARUH KONSENTRASI GLISEROL DAN EKSTRAK AMPAS KULIT APEL TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK DAN KIMIA EDIBLE FILM [IN PRESS OKTOBER 2014]
Abstract
Edible film merupakan suatu kemasan primer yang ramah lingkungan dan dapat dimakan. Salah satu bahan baku edible film tersebut adalah pati ubi jalar putih. Plasticizer gliserol digunakan untuk meningkatkan elastisitas edible film. Sedangkan penambahan ekstrak ampas kulit apel bertujuan untuk meningkatkan aktivitas antioksidan edible film serta memanfaatkan limbah dari proses pembuatan minuman sari apel. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi gliserol dan ekstrak ampas kulit apel terhadap karakteristik edible film. Penelitian ini disusun dengan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok. Faktor pertama yaitu konsentrasi gliserol (10, 20 dan 30 % (v/b pati)), sedangkan faktor kedua yaitu konsentrasi ekstrak ampas kulit apel (2, 4 dan 6 % (v/v total)). Data dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) dilanjutkan dengan uji lanjut BNT atau DMRT dengan selang kepercayaan 5%. Pemilihan perlakuan terbaik dilakukan dengan metode Multiple Attribut. Perlakuan terbaik adalah edible film dengan konsentrasi gliserol 10 % dan ekstrak ampas kulit apel 6 %.
Kata kunci: Edible Film, Ekstrak Ampas Kulit Apel, Pati Ubi Jalar Putih, Gliserol