PENGARUH IRADIASI GAMMA DAN PENYIMPANAN PADA SUHU DINGIN 4OC TERHADAP KARAKTERISTIK MIKROBIOLOGIS FILLET IKAN NILA MERAH SEGAR (Oreochromis sp.)

Authors

  • Monika Sihaloho Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya
  • Sudarminto Setyo Yuwono
  • Harsojo Harsojo Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi, BATAN, Jalan Lebak Bulus, Jakarta Selatan 12240

Abstract

Ikan nila(Oreochromis sp.) memiliki nilai gizi dan nilai ekonomis cukup tinggi. Teknik iradiasi dapat menghambat pertumbuhan bakteri patogen. Metode penyimpanan pada suhu dingin 4OC dan teknik iradiasi dapat menjadi kombinasi yang baik, terutama untuk jenis bahan pangan segar atau bahan pangan dengan pengolahan minimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh dosis iradiasi dan penyimpanan pada suhu dingin 4OC terhadap karakteristik mikrobiologis fillet ikan nila merah segar (Oreochromis sp). Penelitian ini dilakukan di Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Jakarta Selatan. Metode penelitian yang dipakai adalah metode Rancangan Acak Kelompok dengan 2 faktor. Faktor I yaitu dosis iradiasi gamma (0; 1.5; 3.0 kGy) pada laju dosis 1 kGy/jam, dan faktor II yaitu lama penyimpanan suhu dingin (0, 7, 14 hari) pada suhu 4OC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis iradiasi dan penyimpanan pada suhu dingin 4OC berpengaruh nyata terhadap karakteristik mikrobiologis namun tidak berpengaruh nyata terhadap pH, kadar air dan kandungan protein pada fillet ikan nila merah segar (Oreochromis sp).

 

Kata kunci: Ikan nila, iradiasi, pendinginan

Downloads

Published

25-10-2017

How to Cite

Sihaloho, M., Yuwono, S. S., & Harsojo, H. (2017). PENGARUH IRADIASI GAMMA DAN PENYIMPANAN PADA SUHU DINGIN 4OC TERHADAP KARAKTERISTIK MIKROBIOLOGIS FILLET IKAN NILA MERAH SEGAR (Oreochromis sp.). Jurnal Pangan Dan Agroindustri, 5(2). Retrieved from https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/534

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 > >>