IRADIASI SINAR GAMMA PADA TELUR AYAM BROILER SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEAMANAN PANGAN (KAJIAN DOSIS IRADIASI DAN PENYIMPANAN SUHU 4°C) [IN PRESS SEPTEMBER 2015]

Authors

  • Abdul Jabar Jordana Kalfat Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya
  • Elok Zubaidah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iradiasi dan suhu dingin terhadap jumlah bakteri patogen pada telur ayam boiler. Penelitian ini mengunakan telur segar yang kemudian diiradiasi dengan dosis 0, 1, 2, dan 3 kGy dan disimpan pada suhu ± 4°C. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan 2 faktor. Faktor 1 Terdiri dari 4 Level yaitu dosis iradiasi sinar gamma dan faktor II terdiri dari 2 Level yaitu waktu penyimpanan pada suhu dingin, sehingga didapatkan 8 kombinasi perlakuan. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali ulangan, kemudian dibandingkan dengan hasil uji mikrobiologi pada Standar Nasional Indonesia (SNI). Berdasarkan hasil penelitian total mikoba kontaminan pada analisis angka lempeng total mengalami penurunan dari 5.50 x 106 cfu/g menjadi 1.80 x 101 cfu/g, bakteri Escerichia coli dari 64 MPN/g menjadi 3 MPN/g, dan Salmonella tidak ditemukan pada sampel yang diuji. Penelitian ini juga menunjukan, semakin tinggi dosis iradiasi sinar gamma yang dipakai, jumlah mikroorganisme yang ada pada sampel uji semakin menurun.

 

Kata Kunci: Angka Lempeng Total, Escerichia Coli, Iradiasi Sinar Gamma, Salmonella

Downloads

Published

03-12-2014

How to Cite

Kalfat, A. J. J., & Zubaidah, E. (2014). IRADIASI SINAR GAMMA PADA TELUR AYAM BROILER SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEAMANAN PANGAN (KAJIAN DOSIS IRADIASI DAN PENYIMPANAN SUHU 4°C) [IN PRESS SEPTEMBER 2015]. Jurnal Pangan Dan Agroindustri, 3(4). Retrieved from https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/267

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 > >>