KUPAN (KUE PANDAWA): JAJANAN SEHAT DARI LABU DAN GANYONG SEBAGAI SARANA EDUKASI WAYANG BAGI ANAK-ANAK [IN PRESS SEPTEMBER 2015]
Abstract
Jajanan anak sekolah saat ini banyak yang tidak sehat. Disisi lain pemanfaatan bahan baku lokal Indonesia belum maksimal seperti labu dan ganyong. Selain itu, anak-anak mulai melupakan wayang. Oleh karena itu, penulis membuat jajan sehat dari tepung ganyong dan labu yaitu Kue Pandawa (Kupan) sebagai diversifikasi pangan beredukasi wayang untuk anak-anak. Tujuannya adalah untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan, mendapatkan profit, menciptakan jajanan sehat dari bahan baku lokal, dan membuka lapangan kerja baru. Metode pelaksanaannya meliputi persiapan, riset pasar, produksi, pemasaran, penjualan, dan sertifikasi akad halal dan P-IRT. Kupan disajikan dengan toping aneka rasa. Pada sisi depan kemasannya terdapat gambar wayang dan pada sisi belakang terdapat profil singkat wayang tersebut. Kupan memiliki 3 outlet yaitu SDN Ketawanggede Malang, ABC foodcourt FTP UB, dan Jl. Panjaitan Malang. Memiliki 5 orang karyawan dengan total omset selama 4 bulan mencapai Rp 27.000.000. Dan memiliki sertifikasi Halal MUI Kota Malang dan P-IRT Dinas Kesehatan Kota Malang.
Â
Kata kunci: Edukasi Budaya Wayang, Jajanan Sehat, Kupan