PENGARUH PENAMBAHAN LARUTAN SUSU KAPUR DAN STPP (Sodium Tripolyphospat) TERHADAP KUALITAS GULA KELAPA (Cocos nucifera L) [IN PRESS JULI 2015]

Authors

  • Wirayani Febri Haloho Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya
  • Wahono Hadi Susanto

Abstract

Potensi nira kelapa sebagai alternatif bahan untuk membuat gula cukup tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan konsentrasi susu kapur dan STPP sehingga gula kelapa yang dihasilkan memiliki kualitas yang optimum. Penelitian ini disusun dengan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok. Faktor 1 yaitu konsentrasi susu kapur yang terdiri dari 3 level (12%; 17%; 22% b/v) dan faktor 2 yaitu konsentrasi STPP yang terdiri dari 3 level (200 ppm; 400 ppm; 600 ppm b/v), dengan 3 kali ulangan. Pemilihan perlakuan terbaik dengan metode Indeks Efektifitas De Garmo dan uji organoleptik pada produk gula kelapa dianalisis menggunakan uji kesukaan. Perlakuan terbaik organoleptik diperoleh pada konsentrasi susu kapur 17% dan STPP 400 ppm dan perlakuan terbaik fisiko-kimia ialah dengan kombinasi perlakuan penambahan konsentrasi susu kapur 22% dan STPP 400 ppm.

Kata Kunci: Gula kelapa, STPP, Susu kapur

Downloads

Published

18-10-2014

How to Cite

Haloho, W. F., & Susanto, W. H. (2014). PENGARUH PENAMBAHAN LARUTAN SUSU KAPUR DAN STPP (Sodium Tripolyphospat) TERHADAP KUALITAS GULA KELAPA (Cocos nucifera L) [IN PRESS JULI 2015]. Jurnal Pangan Dan Agroindustri, 3(3). Retrieved from https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/239

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 > >>