SENYAWA BIOAKTIF PADA UMBI-UMBIAN LOKAL UNTUK PENURUNAN TEKANAN DARAH: KAJIAN PUSTAKA [IN PRESS JANUARI 2016]
Abstract
Hipertensi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang umum terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang. Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah di atas normal (kronis) yang terjadi dalam jangka waktu yang lama. Saat ini telah banyak diciptakan obat-obatan sebagai upaya untuk mencegah morbiditas dan mortalitas hipertensi, seperti captopril dan enalapril sebagai ACEi (Angiotensin Converting Enzyme inhibitor) yang menghambat ACE yaitu enzim yang berperan dalam meningkatkan tekanan darah. Penggunaan obat antihipertensi tersebut mahal dan memiliki efek samping yang beragam, seperti batuk kering dan mengganggu fungsi ginjal. Disisi lain, salah satu komoditas pangan yang terhitung cukup melimpah di Indonesia adalah umbi-umbian. Selain tingkat produktivitasnya yang tinggi, umbi-umbian mengandung senyawa bioaktif dioscorin dan fenol yang berperan sebagai senyawa antihipertensi. Dalam peranannya menurunkan tekanan darah, dioscorin menghambat ACE yang dapat mengubah angiotensin I menjadi angiotensin II sedangkan fenol memperbaiki fungsi endotel pembuluh darah dan meningkatkan NO sebagai agen relaksasi pembuluh darah.
Â
Kata Kunci: ACE, Dioscorin, Fenol, Hipertensi, Umbi-umbian