ANALISIS METODE KOLORIMETRI DAN GRAVIMETRI PENGUKURAN KADAR GLUKOMANAN PADA KONJAK (Amorphophallus Konjac) [IN PRESS SEPTEMBER 2015]

Authors

  • Simon Bambang Widjanarko Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya
  • Johana Megawati

Abstract

Kemurnian glukomanan adalah indikator utama dalam mengevaluasi kualitas tepung glukomanan komersial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan metode yang lebih akurat dan presisi antara gravimetri dan kolorimetri dalam menentukan kadar glukomanan yang hingga saat ini belum disepakati secara internasional. Sampel yang diujikan adalah Konjac  glukomanan komersial yang merupakan ekstrak glukomanan dari umbi Amorphophallus Konjac. Glukomanan komersial diuji dengan kedua metode sebanyak 10 kali ulangan lalu dibandingkan akurasi dan presisinya. Metode kolorimetri dengan reagen 3,5-DNS menunjukkan akurasi yang lebih tinggi (93.21%) dibandingkan dengan metode gravimetri (63.49%) terhadap literatur (90%). RSD kolorimetri (1.36%) lebih kecil dibandingkan gravimetri (4.92%), menunjukkan bahwa kolorimetri lebih presisi dibandingkan gravimetri.

 

Kata kunci: Akurasi, DNS, Presisi

Downloads

Published

27-01-2015

How to Cite

Widjanarko, S. B., & Megawati, J. (2015). ANALISIS METODE KOLORIMETRI DAN GRAVIMETRI PENGUKURAN KADAR GLUKOMANAN PADA KONJAK (Amorphophallus Konjac) [IN PRESS SEPTEMBER 2015]. Jurnal Pangan Dan Agroindustri, 3(4). Retrieved from https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/283

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 > >>