PENGARUH LAMA PENGGILINGAN TEPUNG PORANG (Amorphophallus muelleri Blume) DENGAN METODE BALL MILL (CYCLONE SEPARATOR) TERHADAP SIFAT FISIK DAN KIMIA TEPUNG PORANG [IN PRESS JULI 2015]

Authors

  • Simon Bambang Widjanarko Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya
  • Endrika Widyastuti
  • Fath Isandy Rozaq

Abstract

Tepung porang merupakan produk olahan dari umbi porang (Amorphophallus muelleri Blume) dengan umur simpan relatif panjang yang memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan di industri pangan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kadar glukomanan, viskositas, dan rendemen tepung porang yang dihasilkan dengan metode “ball mill†pada lama penggilingan yang optimum. Rancangan pada penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan satu faktor yaitu lama penggilingan yang terdiri dari 9 level (0 - 4 jam). Setiap satuan percobaan diulang sebanyak 2 kali sehingga didapat 18 satuan percobaan. Hasil menunujukkan bahwa Tepung porang perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan lama penggilingan 4 jam. Tepung porang hasil perlakuan terbaik tidak lolos ayakan 100 mesh ini memiliki rerata kadar rendemen 66.75%, kadar glukomanan 70.35%, viskositas 19980 c.Ps. Pada tepung porang hasil perlakuan terbaik lolos ayakan 100 mesh ini memiliki rerata kadar rendemen 33.39%, kadar glukomanan 56.44%, viskositas 1205 c.Ps.

 

Kata kunci: Ball mill, Glukomanan, Tepung porang

 

Downloads

Published

19-09-2014

How to Cite

Widjanarko, S. B., Widyastuti, E., & Rozaq, F. I. (2014). PENGARUH LAMA PENGGILINGAN TEPUNG PORANG (Amorphophallus muelleri Blume) DENGAN METODE BALL MILL (CYCLONE SEPARATOR) TERHADAP SIFAT FISIK DAN KIMIA TEPUNG PORANG [IN PRESS JULI 2015]. Jurnal Pangan Dan Agroindustri, 3(3). Retrieved from https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/208

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 > >>