PENENTUAN NILAI MAKSIMUM RESPON RENDEMEN dan GULA REDUKSI BREM PADAT TAPE UBI KAYU (Manihot esculenta) [IN PRESS APRIL 2015]

Authors

  • Etis Finallika Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya
  • Simon Bambang Widjanarko

Abstract

Brem merupakan makanan tradisional hasil fermentasi beras ketan. Ini akan meningkatkan permintaan beras ketan putih, sedangkan persediaan terbatas. Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu dicari alternatif pembuatan brem padat dengan bahan baku lain, namun kualitas yang dihasilkan tetap tinggi. Berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu maka dapat dicari alternatif pengganti beras ketan yang berasal dari umbi-umbian, misalnya ubi kayu. Brem berbahan baku ubi kayu memiliki tekstur yang kurang baik, tidak kering, lengket dan rendemennya rendah. Untuk mengatasinya perlu ditambahkan bahan pengisi, bahan pengisi yang cocok dengan produk ini adalah maltodekstrin. Penelitian ini menggunakan metode dakian tercuram (Steepest Ascent Method) dengan respon yang diamati adalah rendemen dan kadar gula pereduksi. Hasil penelitian menunjukkan nilai maksimum respon rendemen sebesar 8.94% per 3000 gram bahan dengan lama fermentasi 7 hari dan penambahan maltodekstrin sebanyak 0.356%, sedangkan nilai maksimum kadar gula reduksi yang dihasilkan sebesar 26.91% pada lama fermentasi 6 hari dan dengan penambahan maltodekstrin sebanyak 0.37%.

 

Kata kunci: Brem, Dakian Tercuram, Ubi Kayu

Downloads

Published

27-08-2014

How to Cite

Finallika, E., & Widjanarko, S. B. (2014). PENENTUAN NILAI MAKSIMUM RESPON RENDEMEN dan GULA REDUKSI BREM PADAT TAPE UBI KAYU (Manihot esculenta) [IN PRESS APRIL 2015]. Jurnal Pangan Dan Agroindustri, 3(2). Retrieved from https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/188

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 > >>