BIOSENSOR pH BERBASIS ANTOSIANIN STROBERI DAN KLOROFIL DAUN SUJI SEBAGAI PENDETEKSI KEBUSUKAN FILLET DAGING AYAM [IN PRESS APRIL 2015]
Abstract
Daging ayam merupakan salah satu bahan pangan yang banyak dikonsumsi. Daging ayam menjadi salah satu penyumbang besar kasus keracunan pangan di Indonesia karena tergolong dalam perishable food dikarenakan kandungan air dan protein yang tinggi serta kondisi lingkungan yang cocok untuk pertumbuhan mikroorganisme. Pembuatan biosensor pH yang dikombinasikan dengan ekstrak stroberi dan daun suji dirasa dapat menjadi solusi keracunan pangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proporsi ekstrak stroberi dan daun suji yang tepat, sehingga dihasilkan biosensor pH yang dapat mendeteksi kebusukan fillet daging ayam. Penelitian ini disusun menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok dengan 1 faktor percobaan, yakni proporsi ekstrak stroberi dan ekstrak daun suji yang terdiri dari 4 level (10%:20%, 15%:15%, 20%:10%, 25%:5% (v/vtotal)). Data dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) dilanjutkan dengan uji lanjut BNT dengan selang kepercayaan 5%. Pemilihan perlakuan terbaik dilakukan dengan metode Multiple Attribut. Perlakuan terbaik adalah biosensor pH dengan proporsi 25%:5% (v/vtotal).
Â
Kata kunci: Biosensor pH, Daging Ayam, Ekstrak Stroberi, Ekstrak Daun Suji