BERAS TIRUAN BERBASIS TEPUNG KIMPUL (Xanthosoma sagittifolium): KAJIAN PUSTAKA [IN PRESS JANUARI 2016]
Abstract
Kebiasaan masyarakat Indonesia yang menjadikan beras sebagai makanan pokok dapat menjadi masalah dalam bidang ketahanan pangan. Berkurangnya lahan tani dan meningkatnya jumlah penduduk, membuat pemerintah harus mengimport beras sebanyak 1,927,563 ton. Ketergantungan masyarakat terhadap beras yang membuat meningkatnya kebutuhan akan beras tentu harus dikurangi. Hal ini membuat diversifikasi pangan sangat diperlukan. Salah satu upaya diversifikasi ini yaitu dengan membuat beras tiruan. Beras tiruan yang dihasilkan dapat menggunakan bahan baku umbi kimpul yang banyak terdapat di Indonesia. Namun dalam proses pengolahannya masih memiliki beberapa kendala yaitu beras yang dihasilkan rapuh atau mudah patah. Sehingga diperlukan alginat yang berfungsi sebagai senyawa pengikat dan pelapis beras tiruan. Untuk itu, diperlukan penambahan alginat agar produk beras tiruan memiliki karakteristik yang baik.
Â
Kata kunci: Alginat, Beras Tiruan, Tepung Kimpul, Umbi Kimpul