ORGANOLEPTIC ANTIOXIDANT ACTIVITY, AND VITAMIN C ANALYSIS ON JAMBLANG (Syzygium cumini L.) SEEDS COFFEE
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jpa.2023.011.02.3Keywords:
Antioxidant, Coffee, Jamblang seed, Vitamin CAbstract
One of Indonesia's natural resources, jamblang (Syzygium cumini L.) seed, which is a byproduct of jamblang fruit, contains antioxidants and can be used to make jamblang seed coffee. With a fully randomized design, the aim of this study was to evaluate the level of liking, antioxidant activity, and vitamin C in jamblang seed coffee (RAL). Data that has been collected, statistically tested using Duncan's Multiple Range Test (DMRT). The two degrees of treatment in this study are roasting jamblang seeds for either 10 or 20 minutes, with robusta coffee serving as the control. Various roasting times of jamblang coffee beans result in different antioxidant and vitamin C levels jamblang coffee beans cooked for 10 minutes have higher levels of both.
References
Ajhar, N. M., & Meilani, D. (2020). Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antioksidan Dari Ekstrak Etanol Biji Kopi Arabika (Coffea Arabica) Yang Tumbuh Di Daerah Gayo Dengan Metode Dpph. Pharma Xplore : Jurnal Ilmiah Farmasi, 5(1), 34–40. https://doi.org/10.36805/farmasi.v5i1.978
Bahriul, P., Rahman, N., & Diah, A. W. M. (2014). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanhum) dengan Menggunakan DPPH. Jurnal Akademika Kimia, 3(3), 143–149.
Elyadi, M., Subaidah, W. A., & Muliasari, H. (2021). Formulasi dan Uji Aktivitas Antiradikal Bebas Emulgel Ekstrak Daun Juwet (Syzygium cumini L.) dengan Metode DPPH (Diphenilpycrylhydrazil). Jurnal Sains Dan Kesehatan, 3(3), 521–528. https://doi.org/10.25026/jsk.v3i3.565
Fauzana, A. (2022). Penetapan Kadar Vitamin C Buah Nanas Segar (Ananas comocus L.) Hasil Budidaya di Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis. JOPS (Journal Of Pharmacy and Science), 5(2), 54–61. https://doi.org/10.36341/jops.v5i2.2483
Hasanah, U., Amran, A., & Nehru. (2022). Uji Tingkat Kesukaan Kopi Non Kafein Dari Biji Pepaya (Carica papaya L.) Dengan Variasi Lama Penyangraian. JUSTER : Jurnal Sains Dan Terapan, 1(1), 15–20. https://doi.org/10.55784/juster.Vol1.Iss1.13
Karta, I. W., N. K., Eva Susila, L. A., Mastra, I. N., & Asnawa Dikta, P. (2015). Kadungan Gizi pada Kopi Biji Salak (Salacca zalacca) Produksi Kelompok Tani Abian Salak Desa Sibetan yang Berpotensi Sebagai Produk Pangan Lokal Berantioksidan dan Berdaya Saing. Jurnal Virgin, 1(2), 123–133.
Karta, I. W., Susila, A. N. K., Mastra, I. N., & Dikta, P. G. A. (2015). Kandungan gizi pada kopi biji salak (salacca zalacca) produksi kelompok tani abian salak desa sibetan yang berpotensi sebagai produk pangan lokal berantioksidan dan berdaya saing. Jurnal Virgin, 1(2), 123–133.
Lokaria, E., & Susanti, I. (2018). Uji Organoleptik Kopi Biji Salak dengan Varian Waktu Penyangraian. BIOEDUSAINS: Jurnal Pendidikan Biologi Dan Sains, 1(1), 34–42. https://doi.org/10.31539/bioedusains.v1i1.262
Mariati, M. (2016). Optimasi Pembuatan Kopi Biji Pepaya (Carica papaya). Jurnal Teknologi Agro-Industri, 2(2), 8–13. https://doi.org/10.34128/jtai.v2i2.13
Megananda, R. C., Arlianni, K. W., & Mawardani, N. A. (2019). Diversivikasi Kopi Biji Mengkudu ( Morinda citrifolia ) Sebagai Upaya Pelestarian Tanaman Lokal. Prosiding Seminar Nasional SIMBIOSIS, 4(1), 51–58.
Megananda, Rafaella Chandraseta, Arlianni, K. W., & Mawardani, N. A. (2019). Diversivikasi Kopi Biji Mengkudu ( Morinda citrifolia ) Sebagai Upaya Pelestarian Tanaman Lokal. Prosiding Seminar Nasional SIMBIOSIS IV, Madiun, 51–58.
Naim, M., & Hisani, W. (2018). Identifikasi dan Karakterisasi Jenis Juwet (Syzygium cumini) pada Berbagai Daerah di Sulawesi Selatan. Jurnal Pertanian Berkelanjutan (PERBAL), 6(3), 76–88.
Najmudin, N., Sugitha, I. M., & Pratiwi, I. D. P. K. (2021). Pengaruh Suhu dan Waktu Penyangraian Terhadap Aktivitas Antioksidan dan Sifat Sensoris Kopi Tiruan Biji Pepaya (Carica papaya L.). Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pangan (ITEPA), 10(3), 459. https://doi.org/10.24843/itepa.2021.v10.i03.p13
Nawirah, N., Hartati, H., & Herman, H. (2021). Pengaruh Lama Penyangraian Terhadap Karakteristik Organoleptik Kopi Non Kafein Dari Biji Kurma. Jurnal Pendidikan Biologi, 10(2), 54–61. https://doi.org/10.33627/oz.v10i2.628
Nurhalisa, S., Ibrahim, I., & Paerah, I. A. P. (2021). Formulasi Kapsul Daun Dan Biji Jamblang (Syzigium cumini L.) Sebagai Antioksidan Alami Dari Desa Pallantikang Kabupaten Maros. Jurnal Medika Hutama, 2(2), 711–720.
Purwanto, D., Bahri, S., & Ridhay, A. (2017). Uji aktivitas antioksidan ekstrak buah purnasjiwa (Kopsia arborea Blum). Kovalen, 3(1), 24–32.
Putri, M. P., & Setiawati, Y. H. (2015). Analysis Levels Of Vitamin C In Fruit Fresh Pineapple (Ananas comosus (L.) Merr) And Fruit Canned Pineapple With Uvvis Spectrophotometry Method. Jurnal Wiyata, 2(1), 34–38.
Rahmi, H. (2017). Review: Aktivitas Antioksidan dari Berbagai Sumber Buah-buahan di Indonesia. Jurnal Agrotek Indonesia, 2(1). https://doi.org/10.33661/jai.v2i1.721
Rohadi, Iswoyo, & Larasati, D. (2019). Antioxidant Stability of Methanolic Java Plum (Syzygium cumini) Seed Extract over Buffer Solution[In Bahasa Indonesia]. National Conference Proceeding of Semarang Muhammadiyah Universit, 514–521.
Rohadi, R., Rahadjo, S., Izul Falah, L., & Santoso, U. (2016). Aktivitas Antioksidan Ekstrak Biji Duwet (Syzygium Cumini Linn.) Pada Peroksidasi Lipida Secara In Vitro. Jurnal Agritech, 36(01), 30. https://doi.org/10.22146/agritech.10681
Suryono, C., Ningrum, L., & Dewi, T. R. (2018). Uji Kesukaan dan Organoleptik Terhadap 5 Kemasan Dan Produk Kepulauan Seribu Secara Deskriptif. Jurnal Pariwisata, 5(2), 95–106. https://doi.org/10.31311/par.v5i2.3526
Wati, A. F., Ina, P. T., & Sugitha, I. M. (2018). Aplikasi perbandingan sari buah duwet (Syzygium cumini) dan air dalam pembuatan jelly drink. Scientific Journal of Food Technology, 5(2), 104–111.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.