PENGEMBANGAN PROSES PEMBUATAN BIOETANOL GENERASI II DARI LIMBAH TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jpa.2021.009.04.5Keywords:
Bioetanol, Biomassa, Glukosa, Selulosa, tandan kosong kelapa sawit.Abstract
   Tandan kosong kelapa sawit (TKKS) yang merupakan sumber gula mengandung selulosa yang tinggi (75-80%), sehingga memiliki potensi besar untuk dijadikan bioetanol. Tujuan penelitian adalah menggunakan kembali tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan utama dalam pembuatan bioetanol generasi II dengan melakukan pengembangan proses. Proses pertama yaitu pretreatment dengan menambahkan NaOH dan H2SO4 2%, dilanjutkan proses fermentasi menggunakan perbandingan Saccharomyces cerevisiae and Aspergillus oryzae dengan perbandingan 5,10,15 dan 20% selama 7 hari. Terakhir adalah proses destilasi pada suhu 79 oC. Berdasarkan hasil penelitian, larutan NaOH lebih banyak menurunkan kadar lignin dan hemiselulosa sebesar 12.22% dan 45.17%, sedangkan selulosa mengalami kenaikan sebesar 71.34%. pada proses fermentasi, maka didapatkan variasi konsentrasi dan waktu optimum proses fermentasi pada penelitian ini adalah penambahan konsentrasi Saccharomyces cerevisiae 5%, dengan volume bioetanol yang dihasilkan sebesar 14.4 ml, densitas 0.8757 g/ml dan kadar glukosa yang tertinggal sebanyak 8.48%.
References
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementrian Pertanian. (2014). Biofuel Generasi 1 dan Generasi 2. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementrian Pertanian.
Badan Pusat Statistik. (2017). Statistik Kelapa Sawit. Jakarta: BPS.
Boedoyo, M. ., Wahid, L. O. M. ., Fitriana, I., Niode, N., Puspita, R. ., Siregar, E., Paminto, A. ., Suarna, E., Wijaya, P. ., Kismanto, A., Raksodewanta, A. ., Yudiartono, Sugiyono, A., Suryani, Anindhita, Fitriana, I., & Gustiani, N. (2014). Outlook Energi Indonesia 2014 : Pengembangan Energi Untuk Mendukung Program Subsitusi BBM (Anindhita., M. S. Boedoyo., & Adiarso (eds.)). Pusat Teknologi Pengembangan Sumberdaya Energi. Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi. ISBN 978-6021328-02-6. Jakarta.
British Petroleum. (2015). Statistical Review of World Energy June. British: BP Stat.Rev. World Energy.
Feriandi. (2012). Kajian Perlakuan Awal Secara Kimiawi dan Enzimatik Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) Menjadi Gula Reduksi Sebagai Bahan Baku Bioetanol. Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Kartika, B., Guritno, A. D., Purwadi, D., & Ismoyowati, D. (1992). Petunjuk Evaluasi Produk Industri Hasil Pertanian. PAU Pangan Dan Gizi UGM. Yogyakarta.
Kumar, P., Barrett, D. M., Delwiche, M. J., & Stroeve, P. (2009). Methods for Pretreatment of Lignocellulosic Biomass for Efficient Hydrolysis and Biofuel Production. Industrial & Engineering Chemistry Research, 48(8), 3713–3729. https://doi.org/10.1021/ie801542g
LIPI. (2011). Biofuel Generasi Kedua, dari Rumput dan Limbah. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Moilanen, U., Kellock, M., Galkin, S., & Viikari, L. (2011). The laccase-catalyzed modification of lignin for enzymatic hydrolysis. Enzyme and Microbial Technology, 49(6–7), 492–498. https://doi.org/10.1016/j.enzmictec.2011.09.012
Nazir, M. S., Wahjoedi, B. A., Yussof, A. W., & Abdullah, M. A. (2013). Eco-Friendly Extraction and Characterization of Cellulose From Oil Palm Empty Fruit Bunches. BioRes, 8(2), 2161–2172.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2006. (2006). Tentang Kebijakan Energi Nasional.
Pratiwi, R. A., Amelia, R., & Moeksin, R. (2013). Pengaruh Volume Asam (Proses Hidrolisis) Dan Waktu Fermentasi Pada Pembuatan Bioetanol Dari Tandan Kosong Kelapa Sawit. Jurnal Teknik Kimia, 19(1), 50–53.
Sartini, S., Fitriani, R., & Lubis, R. (2018). Pengaruh Kadar asam Sulfat Pada Hidrolisis Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKS) dan Waktu Fermentasi Terhadap Kadar Bioetanol yang dihasilkan. BioLink. Jurnal Biologi Lingkungan, Industri, Kesehatan, 4(2), 154–161.
Satyawibawa, I., Widyastuti, Y. E., Fauzi, Y., & Rudi, H. (2004). Kelapa Sawit; Budi Daya;Pemanfaatan Hasil Dan Limbah;Analisis Usaha Dan Pemasaran. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sun, Y., & Cheng, J. (2002). Hydrolysis of lignocellulosic materials for ethanol production: a review. Bioresource Technology, 83(1), 1–11. https://doi.org/10.1016/S0960-8524(01)00212-7
Tan, H. T., Lee, K. T., & Mohamed, A. R. (2010). Second-generation bio-ethanol (SGB) from Malaysian palm empty fruit bunch: Energy and exergy analyses. Bioresource Technology, 101(14), 5719–5727. https://doi.org/10.1016/j.biortech.2010.02.023
Yu, Z., Gwak, K.-S., Treasure, T., Jameel, H., Chang, H., & Park, S. (2014). Effect of Lignin Chemistry on the Enzymatic Hydrolysis of Woody Biomass. ChemSusChem, 7(7), 1942–1950. https://doi.org/10.1002/cssc.201400042