ROTI TAWAR LAKTOGENIK, PERANGSANG ASI, BERBASIS KEARIFAN LOKAL DAUN KATUK (Sauropus androgynus (L.) Merr) [IN PRESS JANUARI 2014]
Abstract
Status gizi ibu menyusui sangat penting dalam sistem produksi ASI. Selama masa laktasi, wanita mengalami peningkatan berat badan yang optimal maka sering kali ibu mengurangi konsumsi makanannya. Akibatnya terjadi penurunan berat badan yang cepat sehingga menghambat produksi susu dan berdampak buruk pada pengeluaran ASI. Oleh karena itu, diperlukan cara untuk meningkatkan kuantitas ASI dengan mengonsumsi makanan laktogenik yang berefek laktogagum. Salah satunya adalah daun katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr) yang terdapat senyawa steroid yang berperan dalam refleks prolaktin untuk memproduksi ASI, serta merangsang hormon oksitosin untuk memacu pengeluaran dan pengaliran ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan perbandingan tepung terigu dan tepung daun katuk yang tepat untuk menciptakan roti tawar dengan karakteristik yang baik dari segi organoleptik dan fisikokimia yang berkhasiat sebagai pelancar ASI. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh perlakuan terbaik dari sifat fisikokimia dan organoleptik pada perlakuan perbandingan proporsi tepung terigu:tepung daun katuk (b/b) 90:10 atau substitusi tepung daun katuk 10%.
Â
Kata kunci: ASI, Daun katuk, Laktogenik, Roti tawar